AdBlue® Kadaluwarsa: Identifikasi Tanda & Risiko Penggunaan

Sep 25, 2024

Pendahuluan

AdBlue®, yang juga dikenal sebagai Diesel Exhaust Fluid (DEF), adalah solusi ramah lingkungan yang digunakan untuk mengurangi emisi gas buang nitrogen oksida (NOx) pada mesin diesel. Penggunaan AdBlue® menjadi sangat penting dalam memenuhi standar emisi Euro yang semakin ketat, yang bertujuan untuk mengurangi dampak polusi udara. Namun, sama seperti produk kimia lainnya, AdBlue® memiliki umur simpan yang terbatas. Menggunakan AdBlue® kadaluwarsa dapat berdampak negatif pada performa mesin dan efektivitas kontrol emisi. Artikel ini membahas umur simpan AdBlue®, tanda-tanda kadaluwarsa, serta risiko yang ditimbulkan dari penggunaan produk kedaluwarsa.

Umur Simpan AdBlue® dan Penyimpanannya

Umur simpan AdBlue® umumnya berkisar antara 12 hingga 18 bulan, tergantung pada kondisi penyimpanan. Salah satu faktor utama yang memengaruhi umur simpan ini adalah suhu penyimpanan. Idealnya, AdBlue® harus disimpan pada suhu antara -5°C hingga 25°C. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan urea dalam larutan AdBlue® mengalami dekomposisi, sehingga mengurangi efektivitasnya.

Selain itu, paparan sinar matahari langsung juga harus dihindari karena dapat mempercepat proses degradasi. Jika penyimpanan dilakukan di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, umur simpan AdBlue® bisa berkurang drastis. Perusahaan dan pengguna individu harus mengikuti pedoman penyimpanan produsen agar kualitas AdBlue® tetap terjaga optimal selama masa penyimpanan.

Tanda-Tanda AdBlue® Kadaluwarsa dan Cara Penanganannya

AdBlue® kadaluwarsa dapat dikenali melalui beberapa tanda fisik dan performa. Salah satu tanda paling umum adalah perubahan dalam warna dan konsistensi. AdBlue® yang masih dalam kondisi baik memiliki warna jernih dan konsistensi yang mirip dengan air. Jika Anda melihat adanya perubahan warna menjadi keruh, adanya partikel, atau kristalisasi, ini adalah indikasi bahwa AdBlue® telah mulai mengalami degradasi. Selain itu, bau yang tidak biasa atau menyengat juga bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut telah kadaluwarsa.

Jika Anda mencurigai AdBlue® sudah kadaluwarsa, periksa label kemasan untuk tanggal produksi dan umur simpan yang disarankan.
Sebagian besar produsen tidak menyarankan penggunaan AdBlue® yang melewati batas waktu penyimpanan, karena komposisinya dapat menjadi tidak stabil. Jika AdBlue® sudah menunjukkan tanda-tanda kadaluwarsa, sangat disarankan untuk segera mengganti cairan tersebut dengan yang baru.

Untuk memastikan keandalan AdBlue®, pengguna juga bisa menggunakan perangkat penguji kualitas AdBlue® yang tersedia di pasaran. Alat ini dapat membantu mengidentifikasi apakah komposisi urea dan air masih sesuai dengan standar yang diharapkan.

Luft Blue 20Lt

Dampak/Risiko Penggunaan AdBlue® Kadaluwarsa

Penggunaan AdBlue® yang sudah kadaluwarsa membawa sejumlah risiko, baik terhadap kendaraan maupun terhadap lingkungan. Dampak paling langsung adalah pada sistem selektif reduksi katalitik (SCR) yang ada pada kendaraan diesel modern. AdBlue® yang sudah tidak murni atau mengalami degradasi dapat menyebabkan penyumbatan pada injector SCR, sehingga sistem tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengurangi emisi NOx. Akibatnya, emisi yang dihasilkan oleh mesin diesel akan meningkat, yang tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga dapat menyebabkan kendaraan gagal memenuhi standar emisi yang berlaku.

Selain itu, penggunaan AdBlue® kadaluwarsa bisa meningkatkan risiko kerusakan pada sistem SCR dan komponen lain yang terkait, yang bisa menyebabkan biaya perbaikan yang sangat mahal. Dalam beberapa kasus, kendaraan bisa mengalami penurunan performa, seperti efisiensi bahan bakar rendah, peningkatan emisi, atau kegagalan mesin.

Yang lebih berisiko lagi adalah dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Penggunaan AdBlue® yang tidak efektif berarti lebih banyak gas NOx yang dilepaskan ke atmosfer, yang berkontribusi terhadap pencemaran udara dan peningkatan risiko penyakit pernapasan pada manusia. Mengingat pentingnya menjaga kualitas udara, menggunakan AdBlue® yang berkualitas dan tidak kadaluwarsa adalah bagian dari tanggung jawab lingkungan yang harus dipenuhi oleh setiap pengguna mesin diesel.

Penutup

Kualitas dan umur simpan AdBlue® memainkan peran penting dalam menjaga efisiensi sistem emisi pada kendaraan diesel dan menjaga lingkungan dari polusi yang berbahaya. Mengetahui cara mengidentifikasi AdBlue® kadaluwarsa, serta memahami risiko penggunaannya, dapat membantu perusahaan dan individu menjaga kinerja kendaraan dan menghindari kerusakan yang mahal. Dengan memperhatikan pedoman penyimpanan dan selalu menggunakan AdBlue® berkualitas, kita bisa memastikan bahwa sistem reduksi emisi NOx berfungsi dengan optimal, serta memenuhi standar lingkungan yang ketat.

Baca Artikel lainnya: Langkah-langkah Penting Menjaga Kemurnian AdBlue®