Awas Produk Palsu! Kenali Karakteristik AdBlue® yang Asli

Agu 2, 2024

Di era modern, kelestarian lingkungan menjadi perhatian utama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan seperti Diesel Exhaust Fluid (DEF) atau yang lebih dikenal dengan AdBlue®. AdBlue® merupakan larutan urea 32,5% dalam air demineralisasi yang digunakan pada kendaraan diesel modern untuk mengurangi emisi gas buang berbahaya. AdBlue® adalah solusi penting bagi kendaraan diesel modern yang dirancang untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) berbahaya.

Dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan di seluruh dunia, penggunaan AdBlue® telah menjadi wajib bagi banyak jenis kendaraan berat dan mesin industri. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, dan di tengah maraknya penggunaan AdBlue®, muncul kekhawatiran akan produk palsu yang beredar di pasaran. Produk palsu ini dapat berakibat fatal bagi mesin diesel, bahkan membahayakan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna AdBlue®, baik individu maupun perusahaan, untuk memahami ciri-ciri AdBlue® asli demi menghindari produk palsu.

Sertifikasi dan Standar AdBlue®

Untuk memastikan kualitas dan keaslian AdBlue®, terdapat beberapa sertifikat dan standar yang harus dipenuhi oleh produk ini. AdBlue® harus mematuhi standar ISO 22241 yang meliputi spesifikasi mengenai komposisi kimia, kemurnian, dan kinerja produk. Sertifikat VDA (Verband der Automobilindustrie e.V.) juga sering digunakan sebagai patokan, mengingat asosiasi ini memiliki peran besar dalam mengawasi kualitas AdBlue® di pasar Eropa.

Produk yang sesuai dengan standar ISO 22241 harus memiliki konsentrasi urea sebesar 32.5% dan air demineralisasi sebesar 67.5%. AdBlue® yang asli tidak mengandung bahan tambahan atau kontaminan yang dapat merusak sistem selektif katalitik reduksi (SCR) pada kendaraan. Selain itu, produk yang terverifikasi biasanya dilengkapi dengan segel keaslian atau tanda yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui pengujian dan memenuhi standar internasional.

tangki bensin

https://www.pexels.com/photo/gas-pump-nozzle-filling-the-white-car-12377482/

Karakteristik AdBlue® Asli

Membedakan AdBlue® asli dari produk palsu memerlukan pemahaman mendalam tentang karakteristik fisik dan kimiawi dari solusi ini. Berikut adalah beberapa karakteristik utama yang harus diperhatikan:

  1. Warna dan Kejernihan: AdBlue® asli memiliki warna yang sangat jernih, hampir seperti air murni. Tidak boleh ada partikel atau kekeruhan dalam larutan tersebut.
  2. Bau: AdBlue® asli seharusnya tidak memiliki bau yang mencolok. Bau yang kuat atau tidak biasa dapat menjadi indikasi adanya kontaminasi.
  3. Pengemasan: Produk asli biasanya dikemas dalam wadah yang tertutup rapat dan disertai dengan label yang jelas serta informasi pabrikan, nomor batch, dan tanggal kadaluwarsa. Pengemasan yang buruk atau informasi yang tidak lengkap bisa menjadi tanda produk palsu.
  4. Reaktivitas: Larutan AdBlue® asli tidak reaktif terhadap logam atau bahan lainnya yang ada di dalam sistem SCR. Produk palsu yang mengandung kontaminan dapat menyebabkan korosi atau kerusakan pada komponen kendaraan.
  5. Kemurnian Kimia: AdBlue® asli memiliki kemurnian kimia yang tinggi, tanpa adanya ion logam berat atau kontaminan lain. Penggunaan air demineralisasi dalam proses produksi adalah kunci untuk menjaga kemurnian ini.

Mengenali AdBlue® asli bukan hanya soal menjaga efisiensi bahan bakar dan mematuhi regulasi lingkungan, tetapi juga soal menjaga investasi Anda dalam kendaraan dan peralatan berat. Produk palsu tidak hanya gagal dalam mengurangi emisi secara efektif tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem SCR, yang pada akhirnya meningkatkan biaya perawatan dan perbaikan. Dengan memahami sertifikat, standar, dan karakteristik AdBlue® asli, perusahaan dan pengguna individu dapat memastikan bahwa mereka hanya menggunakan produk berkualitas tinggi yang mendukung operasional yang ramah lingkungan dan efisien.

Tetap waspada dan selalu pastikan keaslian AdBlue® yang Anda gunakan untuk menjaga performa optimal dan masa pakai kendaraan Anda.

Baca Artikel lainnya: Mengenal Standar Emisi Euro 4, 5, dan 6